Tips Memilih Sekolah Internasional yang Tepat untuk Anak – Di antara banyaknya sarana pendidikan anak, sekolah internasional punya daya tarik tersendiri bagi beberapa orang tua. Ya Moms, biasanya sekolah dengan kurikulum global mempunyai metode dan cara evaluasi yang sesuai dengan potensi serta bakat anak. Dengan begitu, kebutuhan belajar prisonersamongus masing-masing siswa bisa dipersonalisasi.
Apalagi pendidikan memang jadi salah satu fokus penting orang tua dalam mendukung masa depan anak. Nah, kurikulum yang dipersonalisasi dapat membuat anak belajar dan berkembang secara lebih optimal.
Keunggulan itu pula yang membuat sekolah internasional semakin diminati. Dalam sebuah laporan yang dilakukan ISC Research, jumlah sekolah internasional di dunia meningkat sebesar 62 persen dalam satu dekade. Hingga tahun 2021, terdapat 12.373 sekolah internasional di seluruh dunia dan 200 di antaranya ada di Indonesia.
Namun, dengan banyaknya pilihan ini, orang tua kerap kebingungan mencari sekolah internasional yang tepat untuk anak. Lantas, bagaimana sih, indikator sekolah internasional terbaik untuk anak?
Sebenarnya, tidak ada tolok ukur pasti terkait sekolah terbaik, Moms. Saat memilih sekolah untuk si kecil, hal yang perlu Anda lakukan adalah menyesuaikannya dengan kebutuhan anak. Pastikan pendidikan anak didesain sesuai tahap perkembangan si kecil, sehingga ia bisa menikmati proses belajar yang menyenangkan.
Head of Admissions Jakarta Intercultural School, Kathleen Ngkaion mengatakan, orang tua bisa memulai pencarian sekolah dengan riset. Tanyakan pada diri Anda, mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan fasilitas apa yang ditawarkan sekolah tersebut?
Lalu, apa nilai-nilai inti yang dijunjung sekolah? Apakah mereka selaras dengan nilai dan prioritas Anda sendiri sebagai sebuah keluarga? Berapa nilai akreditasi sekolah dan di mana sekolah mendapatkannya? Bagaimana sekolah mendorong potensi muridnya?
“Hal-hal ini menjadi beberapa pertanyaan yang dapat orang tua tanyakan pada diri mereka sendiri ketika mencari sekolah untuk anak,” jelas Kathleen.
Melalui riset, pencarian sekolah jadi lebih mengerucut. Setelah mendapatkan yang sesuai, segera lakukan observasi ke sekolah. Menurut Kathleen, langkah ini penting agar orang tua dan anak bisa merasakan langsung bagaimana atmosfer sekolah tersebut.
“Dengarkan dengan sungguh-sungguh apa yang dikatakan para administrator, kepala sekolah, dan guru tentang praktik belajar mengajar mereka, filosofi mereka tentang mengajar dan mengapa anak-anak di sekolah mereka belajar seperti yang mereka lakukan,” jelas Kathleen.
Selama pandemi, Jakarta Intercultural School menggelar Open House Virtual yang bisa diikuti oleh seluruh orang tua se-Indonesia. Di acara ini, Anda dapat melihat, mendengarkan, dan bertanya mengenai program sekolah di Jakarta Intercultural School, nilai-nilai yang dijunjung sekolah, hingga persiapan sekolah dalam beradaptasi di tengah kebiasaan baru.
Tapi jangan lupa, Moms. Pada akhirnya, orang tua tetap harus memikirkan apa yang terbaik untuk si kecil, termasuk bagaimana minat dan potensi anak bisa berkembang di sekolah. Sehingga, ia dapat tumbuh menjadi versi terbaik untuk dirinya sendiri maupun dunia.
“Tidak ada sekolah yang sempurna, tetapi dengan banyak penelitian dan sedikit waktu, Anda akan menemukan sekolah yang cocok untuk si kecil,” jelas Kathleen.
Jakarta Intercultural School (JIS) Dukung Siswa Jadi Generasi Berwawasan Global
Tak hanya memiliki akreditasi nasional dari Kemendikbud, Jakarta Intercultural School juga telah mengantongi akreditasi dari Western Association of Schools and Colleges (WASC) dan Council of International Schools (CIS).
Khusus untuk para siswa SMA Jakarta Intercultural School, sekolah menerapkan dua kurikulum yang bisa dipilih, International Baccalaureate (IB) dan Advanced Placement (AP). Para siswa SMA akan dibebaskan untuk memilih kurikulum yang cocok dan bertanggung jawab atas pengalaman belajar mereka sendiri.
Apapun pilihannya, para guru Jakarta Intercultural School akan membimbing mereka mencapai tujuan pendidikan yang ingin mereka capai.
Dengan kurikulum yang suportif, Jakarta Intercultural School akan mengoptimalkan kecerdasan anak dalam hal akademis sekaligus mengasah bakatnya melalui berbagai kegiatan di bidang seni, olahraga, serta aktivitas positif lain di luar kelas.
Jakarta Intercultural School percaya, sekolah perlu membekali siswa dengan keterampilan global yang sesuai dengan minat masing-masing individu. Mudah beradaptasi, mandiri, dan berpikir kritis jadi tiga karakter yang ingin dibangun JIS, Moms.
“Orang tua melihat sekolah internasional dapat menjadi tempat yang ideal untuk membesarkan anak-anak mereka. Sebab, para siswa akan diajak untuk kompetitif dalam mengejar pendidikan dan karir tanpa mengesampingkan hak-hak orang lain,” terang Kathleen.
Baca juga: Pentingnya Perpustakaan Sekolah di Era Digitalisasi
Selain itu, sekolah SPK yang telah berdiri sejak 1951 ini turut mendorong kesetaraan dan persamaan hak di kalangan guru, siswa, serta staf sekolah. Keberagaman, kesetaraan, dan inklusi menjadi tiga pilar utama yang terus dipegang teguh oleh Jakarta Intercultural School. Tiga pilar tersebut dituangkan dalam program pembelajaran dan kegiatan-kegiatan yang bisa menunjang potensi dan bakat siswa. Sehingga, mereka bisa menjadi versi terbaik bagi dirinya sendiri maupun masyarakat.
Anda juga bisa mendengarkan ragam program pembelajaran Jakarta Intercultural School lainnya lewat The JIS Podcast, Moms. Bersama pengajar dan staf sekolah Jakarta Intercultural School, podcast ini akan mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan program sekolah yang ada di JIS, pendidikan dan perkembangan anak, hingga pembelajaran yang berkembang di Indonesia.