Alasan Belajar Statistika

Alasan Belajar Statistika – Hampir setiap lamaran kerja, serta lamaran ke sekolah pascasarjana dan sekolah hukum, sekarang menanyakan tentang keterampilan analisis data Anda, kata Ronet D. Bachman, profesor sosiologi dan peradilan pidana di University of Delaware. “Memahami cara memanipulasi data dan menginterpretasikan statistik akan menjadi aset yang luar biasa bagi Anda, apa pun arah yang Anda rencanakan untuk mengambil karier Anda.”

Bachman menggunakan metode statistik dan penelitian untuk menyelidiki topik di bidang kriminologi dan peradilan pidana, seperti penyebab kejahatan kekerasan, cara anggota geng memandang dunia mereka, dan pengaruh penggunaan kamera tubuh terhadap tingkat cedera polisi dan warga negara.

Tetapi statistik dan metode penelitian beresonansi di luar aplikasi penelitian awal mereka. Pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu kita menjadi siswa, warga negara, pemikir kritis, pelamar kerja, dan pembuat keputusan yang lebih baik.

Di dunia di mana kita terus-menerus dibanjiri informasi, penting untuk menjadi konsumen yang mahir dari pengetahuan ini. Ini berarti mengajukan pertanyaan, melakukan penelitian kita sendiri dan mempertimbangkan keabsahan klaim sebelum kita menerimanya sebagai kebenaran. Statistik dan metode penelitian dapat membantu kita mempelajari cara menginterpretasikan dan menangani data dan informasi yang kita temui. inilah Alasan Belajar Statistika yang ada dibawah ini

Reasons Why Statistics Matter | Parcel Press Jobseekers' Forum

Alasan Belajar Statistika

Bidang yang Menggunakan Statistik

Statistik adalah bidang probabilitas dan data. Ini menciptakan arah dari kumpulan angka. Hampir semua bidang-jika tidak setiap bidang-menggunakan statistik. Dokter menggunakan statistik untuk memprediksi penyakit dan membuat diagnosis berdasarkan informasi. Ahli meteorologi memprediksi cuaca, arah angin topan, dan kemungkinan hujan dengan meramalkan. Tim olahraga profesional melacak “statistik” atlet, yang memberi kita rata-rata pemain mereka. Kini, tim olahraga bahkan menggunakan angka untuk memprediksi permainan terbaik melawan lawan. Perbankan dan lembaga keuangan adalah yang paling terkenal.

Masyarakat Berbasis Data

Data terus berkembang tempatnya di dunia kita. Ini mendorong keputusan dan arahan masyarakat. Data tidak ada artinya tanpa statistik. Itu mengajarkan kita bagaimana dunia bekerja. Statistik mengubah pengamatan sehari-hari menjadi angka yang dapat diukur. Bersama-sama, koleksi ini menginformasikan sebagian besar dunia. Anda dapat menggabungkan aspek kecil masyarakat dengan beberapa aspek kecil untuk melukis sebuah gambar. Gambar tersebut bercerita tentang mengapa awan bergerak sebagaimana mereka bergerak, atau mengapa hari Senin terasa lebih melelahkan daripada hari Jumat. Masyarakat mengetahui kekuatan angka, jadi kami menggunakannya untuk keuntungan kita. Kita dapat menjadikan masyarakat kita tempat yang lebih baik dengan lebih memahaminya melalui statistik. Kasus penggunaan tidak terbatas.

Instansi Pemerintah

Instansi pemerintah di seluruh dunia menggunakan statistik dalam pengambilan keputusan. Ini termasuk merencanakan transportasi ke waktu angkutan umum. Ini menginformasikan pengambilan kebijakan dan keputusan. Pemerintah Singapura menggunakan data untuk menangani populasi seperti melalui Sensus. Tapi kenapa? Statistik adalah kumpulan informasi berguna tentang populasi yang mengatur. Ini menginformasikan tentang jumlah penduduk di kota atau lingkungan, pendapatan, pekerjaan, dan ukuran keluarga mereka. Informasi ini mungkin tampak invasif, tetapi inilah fungsinya: membantu membentuk perekonomian pertumbuhan. Pemerintah menggunakan statistik untuk menerapkan perubahan dan kebijakan bagi penduduk. Informasi Anda menyoroti bidang-bidang yang membutuhkan pertumbuhan dan melacak kemajuan saat itu terjadi. Selanjutnya, kita melihat alasan lain mengapa statistik penting: mengembangkan pengetahuan.

15 Jurusan untuk Kamu dengan Kepribadian Ekstrovert

15 Jurusan untuk Kamu dengan Kepribadian Ekstrovert – Hmm.. ada nggak sih jurusan kuliah bagi orang-orang yang berjiwa ekstrovert? Pasti ada dong! Memilih jurusan yang sesuai dengan kepribadian itu penting, lho, agar kamu bisa lebih senang dan lancar dalam menjalani masa kuliah. Tapi, ekstrovert itu apa sih? Lalu, apa hubungannya dengan jurusan kuliah ya? Yuk, simak juga rekomendasi  prisonersamongus.com  jurusan kuliah untuk kamu yang punya kepribadian ekstrovert berikut ini.

Apa Itu Kepribadian Ekstrovert?

Ekstrovert merupakan salah satu tipe kepribadian. Jadi, tipe kepribadian manusia ada tiga, yaitu introvert, ekstrovert, dan ambivert. Ekstrovert adalah sifat atau perilaku seseorang yang menyukai lingkungan interaktif, aktivitas sosial, senang bergaul, dan suka hal-hal baru.

Dengan kepribadian ekstrovert ini, seseorang cenderung suka hal-hal yang bersifat kelompok yang memiliki banyak interaksi dengan orang lain. Para pemilik kepribadian ekstrovert juga suka lho berkomunikasi dengan banyak orang dan tidak suka sendirian. Nah, orang yang ekstrovert punya ciri-ciri sebagai berikut:

  • Berteman dengan orang banyak
  • Suka keramaian
  • Menikmati lingkungan sosial
  • Suka membicarakan masalah atau pertanyaan
  • Ramah dan optimis
  • Lebih berani dan fleksibel

15 Jurusan yang Cocok untuk Ekstrovert

Lalu, apa saja sih jurusan yang cocok buat para ekstrovert? Berikut ini uraiannya.

1. Jurusan Ilmu Komunikasi
Dari namanya saja, sudah jelas kalau jurusan ini bakal cocok buat kamu yang punya kepribadian ekstrovert. Di jurusan Ilmu Komunikasi ini, kamu akan belajar proses penyampaian pesan secara efektif dari komunikator ke komunikan melalui berbagai media. Nggak hanya itu, kamu juga akan belajar komunikasi dalam berbagai tingkatan, mulai dari individu, media, periklanan/publisitas, komunikasi interkultural, hingga komunikasi media sosial.

Kalau kamu punya jiwa ekstrovert, kamu bisa mengambil jurusan Ilmu Komunikasi. Apalagi, kalau kamu senang dengan sosial media. Berbagai prospek kerja pun bisa kamu geluti mulai dari digital marketing, social media specialist, jurnalis, penyiar, dan lain-lain.

2. Jurusan Ilmu Hukum
Di jurusan Hukum, kamu akan jadi ahli hukum yang terkait dengan penyelesaian kasus. Oleh karena itu lah, kamu akan berinteraksi dengan banyak orang di lapangan. Jiwa ekstrovert yang kamu miliki akan memudahkan dirimu menyelesaikan tugas, apalagi ditambah dengan kemampuan negosiasi, analisis, dan berinteraksi di depan umum.

3. Jurusan Pariwisata
Jurusan Pariwisata mempelajari manajemen destinasi wisata, tour and travel, dan perhotelan. Maka dari itu lah, kalau kamu masuk ke jurusan ini, kamu diharuskan bekerja dengan banyak orang. Kamu akan menghadapi banyak customer di bidang pariwisata ini. Kepribadian ekstrovert pasti akan cocok dengan jurusan Pariwisata.

4. Jurusan Psikologi
Kepribadian ekstrovert akan cocok jika masuk ke jurusan Psikologi. Mengapa begitu? Di jurusan ini, kamu akan mempelajari tingkah laku manusia dan hubungan-hubungan antar manusia. Karena itu lah, jurusan ini cocok buat kamu yang punya kepribadian ekstrovert.

For your information, jurusan psikologi juga memiliki prospek kerja yang cukup luas, lho. Beberapa di antaranya human resources atau HRD, bidang pelatihan (learning and development), recruiter, serta asesor.

5. Jurusan Public Relation
Jika kamu masuk ke jurusan Public Relation atau Humas, kamu akan dituntut untuk bekerja dengan bertemu orang banyak. Sebagai seorang PR, kamu berfokus pada pengembangan keterampilan komunikasi menggunakan media digital maupun konvensional. Tak hanya itu, kamu juga akan mengasah kemampuan merancang rencana komunikasi secara strategis untuk berbagai stakeholders. Ini lah mengapa kepribadian ekstrovert akan cocok untuk masuk ke jurusan PR.

6. Jurusan Sastra Inggris
Masuk ke jurusan Sastra Inggris akan mempelajari berbagai hal dengan menggunakan bahasa inggris, seperti berkomunikasi dalam bisnis, presentasi, penulisan artikel, ataupun drama. Prospek kerja lulusan Sastra Inggris lah yang membuat jurusan ini cocok untuk seorang ekstrovert. Belajar di jurusan Sastra Inggris bisa jadi batu loncatan untuk kamu menjadi interpreter, translator, konsultan pendidikan, concierge hotel, hingga staf maskapai penerbangan.

7. Jurusan Administrasi Bisnis
Apakah kamu suka berhubungan dengan orang banyak? Suka dengan kegiatan presentasi atau memimpin proyek? Nah, jurusan Administrasi Bisnis akan cocok untuk kamu yang ekstrovert. Administrasi Bisnis akan cocok untuk ekstrovert karena terdapat kegiatan seperti marketing, sumber daya manusia, penjualan real estate, bisnis internasional, dan sebagainya.

8. Jurusan Broadcasting


Ekstrovert akan cocok nyemplung ke jurusan ini. Salah satu sebabnya adalah, jurusan Broadcasting sering menghabiskan waktunya di luar ruangan. Kamu bisa jadi reporter, atau kru TV yang bertugas saat penyiaran program favoritmu.

9. Jurusan Pendidikan
Guru merupakan salah satu profesi yang cocok bagi kaum ekstrovert. Salah satu skill yang penting kalau kamu hendak jadi guru adalah public speaking. Jika pendidikan dan public speaking adalah minatmu, kamu bisa mempertimbangkan jurusan Pendidikan sebagai kelanjutan studi.

10. Jurusan Kedokteran
Dokter harus memiliki keahlian komunikasi yang baik dan kepercayaan diri yang tinggi. Pasalnya, ia harus ngobrol dengan pasien untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Tak heran, jika kamu yang punya jiwa ekstrovert akan cocok di jurusan Kedokteran.

11. Jurusan Hubungan Internasional
Pilihan studi Hubungan Internasional bisa mengantarkanmu menjadi seorang diplomat. Jika kamu memiliki kepribadian ekstrovert, tentu hal yang cocok memilih jurusan Hubungan Internasional. Sebagai diplomat, kamu akan dituntut untuk bisa berkomunikasi di depan umum. Selama kuliah, kamu akan diajarkan cara menghadapi isu dunia, masalah global, kemiskinan, dan permasalahan internasional lainnya.

Baca juga: Jurusan Ilmu Hukum, Prodi Menjanjikan dengan Prospek Karier Luas!

12. Jurusan Teater


Nggak diragukan lagi bahwa jurusan Teater cocok untuk seorang ekstrovert. Selain menghibur orang lain, jurusan ini dapat mengasah bakatmu dengan mengeksplor tata panggung, tata rias, dan pertunjukkan. Jurusan ini membuatmu memiliki pengalaman belajar dengan energi tinggi dan serba cepat.

13. Jurusan Studi Keluarga dan Pengembangan Manusia
Pastikan kamu mempertimbangkan jurusan Studi Keluarga dan Pengembangan Manusia. Terlebih, jika kamu memiliki kepribadian ekstrovert. Ada lima konsentrasi di jurusan ini, seperti pendidikan anak usia dini, kepemimpinan, dan ilmu pencegahan/intervensi.

14. Jurusan Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat memiliki fokus untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat secara umum. Oleh karena itulah, mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat harus punya skill public speaking, terutama dalam kampanye dan penyuluhan kesehatan di tengah masyarakat.

15. Jurusan Kebidanan
Tak seperti jurusan lainnya, jurusan Kebidanan punya syarat khusus yaitu hanya untuk perempuan. Di jurusan ini, kamu akan mempelajari bagaimana membantu proses persalinan seorang ibu. Namun tak hanya sebatas proses persalinan saja, tapi juga merangkap proses mulai dari fase-fase dalam kehamilan, menyusui, merawat, tumbuh kembang bayi, hingga program Keluarga Berencana (KB). Kamu juga akan belajar lebih dalam tentang fungsi-fungsi reproduksi dan segala hal yang berkaitan dengan usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Nah, setelah membaca ulasan ini, apakah ada jurusan yang jadi cita-citamu? Apalagi kalau kamu adalah seorang ekstrovert. Pastikan kamu memilih jurusan sesuai apa yang kamu minati. Selebihnya, terus kembangkan diri dengan belajar agar mimpi kuliah di kampus favorit dapat tercapai.

Jurusan Ilmu Hukum, Prodi Menjanjikan dengan Prospek Karier Luas!

Jurusan Ilmu Hukum, Prodi Menjanjikan dengan Prospek Karier Luas! – Siapa yang tidak mengenal Najwa Shihab? Yups, perempuan yang sering disapa Mbak Nana ini kerap muncul sebagai pembawa acara atau anchor di beberapa berita dan talk show politik. Pengetahuannya yang luas tentang kondisi hukum dan politik di Indonesia membuat banyak publik penasaran dengan latar pendidikan mbak Nana, yaitu Ilmu Hukum. Nah, sebenarnya apa sih yang dipelajari di jurusan Ilmu Hukum? Kalau kamu salah satu yang kepo, yuk simak dulu artikel prisonersamongus.com di bawah ini.

Apa sih Jurusan Ilmu Hukum itu?

Buat kamu yang masih bertanya-tanya, apa sih jurusan Ilmu Hukum itu? Nah, Jurusan Hukum ini mempelajari bagaimana suatu aturan berkembang dan cara menerapkannya di dalam masyarakat.

Belajar tentang ilmu hukum tidak hanya sekadar hafalan saja, tetapi bagaimana cara menganalisa suatu permasalahan. Di jurusan Ilmu Hukum ini kamu akan banyak menemukan pembahasan kasus-kasus yang berkembang di masyarakat dan juga berkaitan dengan putusan-putusan pengadilan. Oleh karena itu, kamu dituntut untuk terus mengembangkan kemampuan membaca, menulis dan berargumen. Psst, saat berargumen tetap dasari pendapat kamu dengan bukti dan fakta yang kuat ya.

Konsentrasi di Jurusan Ilmu Hukum dan Mata Kuliahnya

Setelah kamu membaca sedikit gambaran apa saja yang harus dipersiapkan jika ingin mempelajari Ilmu Hukum, kamu juga perlu tau nih apa saja macam-macam konsentrasi di bidang hukum yang bisa menambah pengetahuan kamu tentang jurusan keren satu ini.

1. Hukum Perdata
Konsentrasi Hukum Perdata bisa dibilang konsentrasi favorit bagi para mahasiswa jurusan Ilmu Hukum, karena pembahasannya banyak mengatur tentang hak-hak dan kepentingan antarindividu yang penerapannya bisa sangat luas.

Di konsentrasi ini, kamu akan banyak belajar tentang hukum yang mengikat kontrak dan perjanjian. Jika kamu memiliki cita-cita menjadi seorang notaris atau pihak legal, kamu akan cocok sekali jika mengambil konsentrasi ini.

Berikut beberapa mata kuliah yang akan kamu temui jika mengambil konsentrasi ini:

  • Hukum Perkawinan
  • Hukum Keluarga dan Waris
  • Hukum Perselisihan
  • Hukum Adat dalam Perkembangan
  • Perbandingan Hukum Perdata

2. Hukum Pidana
Konsentrasi Hukum Pidana ini sama tuanya dengan Hukum Perdata. Perbedaannya, Hukum Pidana biasanya mempelajari tentang hukum yang mengatur apa saja perbuatan yang dilarang dan termasuk dalam tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang pantas dijatuhkan terhadap pelakunya.

Yang perlu kamu ketahui, konsentrasi ini hobi banget sama menganalisis pasal-pasal lho. Pasal yang biasa dianalisis merupakan pasal KUHP yang jumlahnya sangat banyak. Tapi jangan khawatir, untuk jadi praktisi hukum yang keren, kamu nggak perlu menghafal semuanya kok. Kamu hanya perlu memahaminya saja. Mantap ‘kan?

Sebagai gambarannya, berikut mata kuliah yang akan kamu pelajari dalam konsentrasi ini:

  • Kriminologi
  • Hukum Pidana Internasional
  • Perbandingan Hukum Pidana
  • Hukum Pidana dan Yurisprudensi
  • Pengadilan Hak Asasi Manusia

3. Hukum Administrasi Negara
Hukum Administrasi Negara mempelajari tentang aspek-aspek hukum yang dinamis dan “merakyat” dalam aturan kenegaraan, seperti pembangunan dan aparatur negara dari segi behavioral. Karena konsentrasi ini akan selalu berurusan dengan administrasi maka pemahaman kamu soal birokrasi juga harus baik.

Berikut ini merupakan mata kuliah yang akan kamu pelajari di konsentrasi ini:

  • Hukum Kepegawaian
  • Hukum Administrasi Negara di Daerah
  • Hukum Perizinan
  • Hukum Keuangan
  • Hukum Perencanaan dan Pengawasan Pembangunan

4. Hukum Tata Negara
Nah, Hukum Tata Negara ini pokok bahasannya hampir mirip dengan Hukum Administrasi Negara, namun konsentrasi Hukum Tata Negara ini mempelajari aturan kenegaraan lebih ke aspek statis atau pokok aturannya itu sendiri. Di sini kamu akan belajar mengenai lembaga kenegaraan, konstitusi, sampai pembuatan undang-undang.

Psstt, untuk kamu yang ingin berkarier di lembaga kenegaraan seperti Mahkamah Konstitusi atau Dewan Perwakilan Rakyat, konsentrasi ini akan cocok sekali kamu pelajari.

Konsentrasi Hukum Tata Negara memiliki 5 gambaran mata kuliah, berikut diantaranya:

  • Hukum Acara Mahkamah Konstitusi
  • Hukum Konstitusi
  • Hukum Kewarganegaraan dan Keimigrasian
  • Kapita Selekta Hukum Tata Negara
  • Perbandingan Hukum Tata Negara

5. Hukum dan Perkembangan Masyarakat
Selaras dengan namanya, Hukum dan Perkembangan Masyarakat menitikberatkan pada sejarah hukum dan perkembangannya sesuai dengan kehidupan masyarakat dari zaman ke zaman. Selain akan bertemu dengan banyak teori dan sejarah-sejarah hukum, kamu juga akan mempelajari dinamika hukum yang terjadi pada masyarakat modern. Jika kamu berencana untuk menjadi dosen, ahli, atau pengamat hukum di masa depan, konsentrasi ini akan menjadi pilihan tepat untuk kamu pelajari.

Ada 5 mata kuliah yang akan kamu temui jika memilih konsentrasi ini.

  • Sistem Hukum Nasional
  • Sejarah Hukum
  • Antropologi Hukum
  • Penafsiran Hukum
  • Penemuan Hukum

6. Hukum Acara (Peradilan)
Konsentrasi Hukum Acara (Peradilan) sebenarnya nggak jauh-jauh amat dengan bahasan hukum pidana dan hukum perdata. Namun Hukum Acara tentunya lebih fokus pada proses yang terjadi dalam pengadilan, seperti etika advokat, pembuktian, atau penghadiran serta syarat saksi. Untuk kamu yang bercita-cita jadi pejabat peradilan, pas banget nih kalau kamu memilih konsentrasi ini.

Berikut gambaran mata kuliah yang akan kamu temui jika memilih konsentrasi ini:

  • Teknik Pemecahan Kasus
  • Perbandingan Hukum Acara
  • Kapita Selekta Hukum Acara
  • Praktikum Negosiasi dan Mediasi
  • Etika Profesi Hukum

7. Hukum Ekonomi
Hukum Ekonomi ini juga dikenal sebagai Hukum Dagang. Pastinya pembahasannya tidak jauh dari persoalan tingkah laku manusia dalam melakukan kegiatan perdagangan. Meskipun pembahasannya mengenai ekonomi, tapi kamu hanya belajar dari aspek legalnya saja. Jika kamu berimpian untuk menjadi corporate lawyer, konsentrasi Hukum Ekonomi ini akan cocok kamu pelajari lho.

Ada 5 mata kuliah yang bisa menjadi gambaran jika kamu ingin menekuni konsentrasi ilmu ini.

  • Hukum Ekonomi
  • Hukum Jaminan
  • Hukum Ekonomi Internasional
  • Hukum Perusahaan
  • Hukum Penanaman Modal

8. Hukum Lingkungan dan Tata Ruang
Nah, untuk konsentrasi Hukum Lingkungan dan Tata Ruang, kamu akan sering bertemu nih dengan kasus yang berkaitan dengan sengketa lahan dan tanah karena pembahasannya nggak jauh-jauh dari perizinan dan aturan tata ruang. Kelebihan lain dari konsentrasi ini ialah kamu juga bisa belajar mengenai pelestarian lingkungan lho karena Hukum Tata Ruang meliputi sumber daya alam yang ada di dalamnya.

Beberapa mata kuliah yang akan dibahas jika kamu mengambil konsentrasi ini ialah:

  • Hukum Perizinan
  • Hukum Lingkungan Internasional
  • Hukum Tata Ruang
  • Hukum Keuangan Negara
  • Kapita Selekta Hukum Lingkungan

9. Hukum Internasional
Konsentrasi Hukum yang satu ini masih terbilang baru lho, dikarenakan adanya pengaruh globalisasi dan banyaknya wilayah-wilayah yang tidak terkena jangkauan perlindungan hukum suatu negara. Sama halnya dengan Hukum Ekonomi, meskipun ada kaitannya dengan jurusan Hubungan Internasional, konsentrasi ini hanya menitikberatkan pembelajaran pada aspek yang legal.

Yang perlu kamu tahu, ada 5 mata kuliah yang akan kamu pelajari di Hukum Internasional.

  • Hukum Organisasi Internasional
  • Hukum Udara dan Ruang Angkasa
  • Hukum Perjanjian Internasional
  • Hukum Laut Internasional
  • Studi Kasus Hukum Internasional

10. Hukum dan Teknologi
Sama seperti konsentrasi Hukum Internasional, konsentrasi Hukum dan Teknologi juga baru muncul karena adanya perkembangan teknologi. Di konsentrasi ini, kamu akan belajar hal-hal seputar hukum yang menaungi media, teknologi informasi dan telekomunikasi, sampai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).

Dengan munculnya kebebasan beropini di media sosial dan maraknya hate comment, sepertinya praktisi hukum teknologi yang berkualitas akan banyak dibutuhkan di negara ini ‘kan?

Mata kuliah yang akan kamu temui di konsentrasi Hukum dan Teknologi yaitu:

  • Hukum Perdagangan Secara Elektronik
  • Hukum Telekomunikasi
  • Hukum Media
  • Studi Kasus Hukum Teknologi
  • Hukum Penyelesaian Sengketa Hukum dan Arbitrase

Tak hanya 10 konsentrasi saja lho yang ada di jurusan Ilmu Hukum, ada juga beberapa jurusan Ilmu Hukum di universitas-universitas yang menyediakan konsentrasi yang lebih spesifik seperti Hukum Islam, Hukum Adat, Hukum Pajak, dan lainnya. So, untuk kamu yang berminat memilih jurusan Ilmu Hukum dengan beberapa konsentrasi ilmunya, kamu bisa langsung temukan di laman universitas impian kamu.

Prospek Kerja di Jurusan Ilmu Hukum

Mau tahu prospek kerja yang mumpuni untuk para lulusan Ilmu Hukum? Buat kamu yang tertarik untuk masuk prodi ini saat kuliah nanti, yuk disimak!

1. Konsultan hukum
Mahasiswa di jurusan Ilmu Hukum akan sangat akrab dengan ribuan pasal dan sejarah dari terbentuknya aturan hukum di Indonesia. Nah, kamu bisa mengaplikasikan ilmu terkait pasal-pasal ini untuk keperluan hukum. Kemampuan kamu ini biasanya dibutuhkan oleh kantor yang sedang melakukan ekspansi dan membutuhkan konsultan untuk berdiskusi mengenai kelengkapan dokumen serta tata cara prosesnya. Untuk berkarier sebagai konsultan, kamu bisa bekerja di sebuah lembaga.

2. Staf legal
Kamu juga bisa lho bekerja di perusahaan swasta atau bahkan start-up sebagai seorang staf legal. Kemampuan kamu di bidang hukum akan sangat dibutuhkan karena sebuah perusahaan pasti akan banyak berurusan dengan banyak surat perjanjian kerja, dokumen aset, kontrak, dan dokumen bisnis lainnya yang membutuhkan seorang tenaga ahli yang mengerti akan regulasi hukum pada dunia bisnis yang berlaku saat ini.

3. Notaris
Ini dia salah satu profesi yang cukup menjanjikan untuk para lulusan Ilmu Hukum. Notaris merupakan seorang pejabat umum yang berwenang untuk membuat Akta Otentik mengenai perjanjian dan ketetapan yang diharuskan oleh peraturan perundang-undangan. Kamu akan bertanggung jawab pada pengurusan berbagai dokumen penting seperti akta tanah, pendirian perusahaan, yayasan, dan sebagainya.

Untuk menjadi notaris, kamu harus sekolah lagi dan mengambil program Magister Kenotariatan. Profesi ini merupakan salah satu yang paling banyak diincar karena memiliki masa depan yang cukup cerah.

4. Staf HRD
Psst, nggak hanya lulusan Psikologi saja yang bisa berkarier di bidang sumber daya manusia. Seorang sarjana hukum juga dibutuhkan untuk mengurus perihal relasi kerja antara karyawan dengan perusahaan. Lulusan Ilmu Hukum di divisi HRD juga akan membantu kembali menegaskan apa saja hak-hak karyawan yang harus dipenuhi oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

5. Diplomat
Mau kerja di luar negeri? Nggak hanya lulusan Hubungan Internasional saja yang bisa, lulusan Ilmu Hukum juga bisa berkarier menjadi diplomat. Apalagi jika kamu mengambil konsentrasi Hukum Internasional. Kamu bisa menjadi wakil negara dan bermukim di negara lain. Seru ‘kan? Pasti kamu akan mendapatkan banyak pengalaman serta kolega baru dari negara tempat kamu bertugas.

6. Hakim atau Jaksa
Profesi hakim atau jaksa tentu menjadi salah satu yang paling populer di kalangan anak hukum. Sebagai hakim, kamu akan bertugas menerima, memeriksa, mengadili, serta menyelesaikan semua perkara di pengadilan. Sementara itu, seorang jaksa bertugas untuk menyampaikan dakwaan atau tuduhan di dalam proses pengadilan terhadap yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum.

Kedua profesi ini memiliki gaji yang menggiurkan lho. Namun, tanggung jawab yang kamu pegang pun sangat berat karena kamu yang bertugas menegakkan keadilan di meja hijau nantinya. Kamu pun harus punya pendirian yang kuat agar tak mudah “tergoda”.

7. Staf Kementerian
Banyak juga lho kementerian dan BUMN yang membutuhkan sarjana hukum. Tak hanya jadi staf saja, jika kamu memang berkualitas dan punya kemampuan yang mumpuni, tak menutup kemungkinan kamu bisa mendapat peningkatan karier atau bahkan menjadi menteri.

8. Dosen
Buat kamu yang suka mengajar, kamu juga bisa bekerja sebagai pengajar atau dosen setelah lulus dari jurusan Ilmu Hukum nanti. Untuk mendaftarkan diri menjadi dosen, tentu gelar sarjana saja tidak cukup. Kamu perlu melanjutkan studi dan minimal harus menyelesaikan pendidikan setingkat S2 sebelum melamar jadi dosen.

Baca juga: Jurusan Sistem Informasi: Mata Kuliah, Prospek Kerja & Daftar Kampus

Kampus dengan Jurusan Hukum Terbaik di Indonesia

Guys, hampir seluruh kampus di Indonesia memiliki jurusan Ilmu Hukum. Wajar aja, sebab jurusan ini termasuk jurusan yang paling diminati setiap tahunnya. Lulusannya pun masih terus dicari di berbagai lembaga dan perusahaan.

Sebagai referensi, berikut ini adalah beberapa kampus terbaik bidang Hukum di Indonesia berdasarkan Times Higher Education Asia University Rankings (THE AUR) tahun 2022 lalu.

  • Universitas Indonesia (UI)
  • Universitas Airlangga (Unair)
  • Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Universitas Sebelas Maret (UNS)
  • Binus University
  • Universitas Brawijaya (UB)
  • Universitas Diponegoro (Undip)
  • Universitas Padjadjaran (Unpad)
  • Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
  • Universitas Kristen Satya Wacana
  • Universitas Sumatera Utara (USU)

Gimana, semakin yakin untuk masuk jurusan ini? Jangan lupa, kamu bisa persiapkan dirimu supaya bisa diterima di jurusan Ilmu Hukum dengan kuis dan latihan, rangkuman modul bimbel, serta video belajar yang bisa kamu dapatkan di ruangbelajar. Yuk, berlanggangan sekarang!

Mengenal Jurusan PGSD, Gaji, dan Prospek Kerjanya

Mengenal Jurusan PGSD, Gaji, dan Prospek Kerjanya – Jurusan PGSD merupakan singkatan dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurusan ini diperuntukkan bagi mereka yang ingin menjadi guru SD, seperti guru Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Selain menjadi guru, seseorang yang menekuni jurusan PGSD juga bisa memiliki prospek kerja lainnya yang lebih luas. Beberapa di antaranya adalah tutor di lembaga bimbingan belajar, pengembang media belajar, bahkan content creator.
Nah, tertarik untuk menekuni jurusan PGSD ini? Simak informasi lebih lengkapnya pada artikel berikut, ya.

Mengenal Jurusan PGSD

Mengutip laman prisonersamongus.com, jurusan PGSD adalah bidang ilmu yang memberi bekal tentang bagaimana menjadi seorang pendidik, sekaligus pengajar bagi siswa-siswi Sekolah Dasar.
Nantinya, guru SD tersebut bertanggung jawab untuk membangun kepribadian siswa sedari dini. Dengan demikian, guru SD berperan untuk memberikan pondasi serta ilmu yang berguna, sehingga siswanya siap untuk menapaki jenjang pendidikan selanjutnya.
Lantas, apa saja mata kuliah di jurusan PGSD? Untuk kamu yang ingin menekuni jurusan PGSD akan bertemu dengan mata kuliah, seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PPKn, Seni, juga Keterampilan.
Tidak hanya itu, kamu yang ingin kuliah di jurusan PGSD juga harus mulai mempelajari konsep dasar, pendidikan, hingga bagaimana cara melakukan pengembangan pembelajaran di setiap mata pelajarannya. Bahkan ada calon guru SD yang harus memahami bagaimana cara mengelola kelas, mengevaluasi kurikulum, hingga bahan ajar.

Prospek Kerja Jurusan PGSD

Jurusan PGSD pada dasarnya berhubungan erat dengan seorang guru. Namun, calon mahasiswa PGSD tidak perlu khawatir, karena masih banyak prospek kerja jurusan PGSD yang bisa dicoba.
Bahkan dalam buku Siapkah Saya Menjadi Guru SD Revolusioner? karangan Hamidulloh Ibda dijelaskan bahwa prospek kerja jurusan PGSD sangat cerah. Tentu saja kondisi ini juga perlu diikuti dengan sikap untuk terus berkembang, seperti melakukan penelitian, pengembangan mutu akademik, dan lain sebagainya.
Untuk lebih jelasnya, berikut daftar prospek kerja jurusan PGSD, di antaranya:
  • Guru SD
  • Dosen
  • Konsultan Pendidikan Dasar
  • Peneliti
  • Pengembang media belajar
  • Tutor di bimbingan belajar

Dengan gambaran pekerjaan di atas, gaji sarjana PGSD berkisar antara Rpp2.500.000 hingga Rp4.500.000 per bulannya.

Daftar Universitas dengan Jurusan PGSD Terbaik

Setelah mengenal lebih dalam tentang jurusan PGSD dan seperti apa prospek kerjanya, calon mahasiswa dapat memilih universitas yang dituju. Di Indonesia sendiri, ada banyak universitas dengan jurusan PGSD terbaik yang sudah terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional – Perguruan Tinggi (BAN-PT). Berikut ini daftarnya.

  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Negeri Semarang
  • Universitas Negeri Surabaya
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Untuk bisa masuk ke salah satu universitas yang tertera di atas, calon mahasiswa bisa mengikuti berbagai macam tes masuk, seperti SNMPTN, SBMPTN, hingga ujian mandiri.

Baca juga: 5 Universitas dengan Jurusan Kuliah Komunikasi Terbaik di Asia

Apa kepanjangan PGSD?

Jurusan PGSD merupakan singkatan dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

1. Mata kuliah apa saja yang dipelajari di PGSD?

Untuk kamu yang ingin menekuni jurusan PGSD akan bertemu dengan mata kuliah, seperti Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, PPKn, Seni, juga Keterampilan.

2. Apa saja universitas terakreditas BAN-PT yang memiliki jurusan PGSD?

Universitas Negeri Jakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.