Seberapa Penting Menyiapkan Dana Pendidikan Anak? – Biaya pendidikan hampir dipastikan meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen per tahun. Hal ini tentu membuat orang tua perlu memastikan dana pendidikan anak selalu cukup, untuk menghadapi tahun ajaran baru anak sekolah yang biasanya menyedot banyak biaya.
Ya Moms, memastikan masa depan anak dengan memberikan pendidikan terbaik tentu menjadi salah satu tujuan finansial Anda dan suami. Oleh karena itu, menurut Wealth Management Division Head Bank OCBC NISP, Juky Mariska, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan dengan pengelolaan yang tepat, apalagi jika Anda punya rencana prisonersamongus untuk menyekolahkan anak sampai ke luar negeri.
“Setiap orang punya life goals yang berbeda-beda, bagi mereka yang sudah menikah misalnya, punya rencana buat punya rumah, kemudian pas punya anak tujuannya berubah menjadi mempersiapkan kebutuhan anak termasuk dana pendidikan,” kata Juky dalam acara offee Chit-Chat with ON bersama OCBC NISP di First Crack Coffee, Rabu (7/9).
Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
Kenaikan biaya pendidikan yang semakin meningkat setiap tahunnya menjadi alasan penting ibu dan ayah perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini, salah satunya dengan menabung. BPS mencatat inflasi dari sektor pendidikan di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 1,2 persen. Sedangkan uang pangkal masuk sekolah di Indonesia juga mengalami kenaikan setiap tahunnya.
“Kalau tanpa menabung pasti ada saja keperluan di tengah kehidupan. Sehingga, menabung itu penting supaya (mereka) yang punya tujuan finansial itu lebih berkomitmen untuk menyisihkan dana,” lanjut Juky.
Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang sudah sadar akan kepentingan menabung untuk masa depan. Menurut hasil Financial Fitness Index Bank OCBC NISP 2022, sebanyak 46 persen masyarakat Indonesia menabung secara rutin minimum 20 persen dari pendapatan. Namun, sering kali mereka patah arang di tengah jalan karena tabungannya ternyata tidak sesuai dengan harga kenaikan barang. Artinya, mempersiapkan dana pendidikan anak tidak cukup hanya dengan menabung, Moms.
Baca juga: Apa Itu Playdate serta Manfaatnya bagi Anak?
Hal ini tergantung pada jangka waktu persiapan dana. Semakin singkat jangka waktunya, mungkin tabungan atau deposito akan menjadi pilihan yang lebih aman dan tepat. Sementara, jangka waktu yang lebih panjang mungkin akan cocok dengan pilihan instrumen investasi lebih luas yang sesuai dengan profil risiko. Berinvestasi yang terencana sesuai dengan profil risiko dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan finansial dengan lebih optimal, termasuk soal persiapan dana pendidikan si kecil.
“Kuncinya adalah rutin dalam berinvestasi dan tentukan jangka waktu investasinya. Yang terpenting selalu ingat bahwa financially fit itu dimulai dari meningkatkan pemahaman dasar, memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru,” pungkas Juky.