Seberapa Penting Menyiapkan Dana Pendidikan Anak?

Seberapa Penting Menyiapkan Dana Pendidikan Anak? – Biaya pendidikan hampir dipastikan meningkat setiap tahunnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata kenaikan biaya pendidikan mencapai 10 persen per tahun. Hal ini tentu membuat orang tua perlu memastikan dana pendidikan anak selalu cukup, untuk menghadapi tahun ajaran baru anak sekolah yang biasanya menyedot banyak biaya.

Ya Moms, memastikan masa depan anak dengan memberikan pendidikan terbaik tentu menjadi salah satu tujuan finansial Anda dan suami. Oleh karena itu, menurut Wealth Management Division Head Bank OCBC NISP, Juky Mariska, penting bagi orang tua untuk mempersiapkan dana pendidikan dengan pengelolaan yang tepat, apalagi jika Anda punya rencana prisonersamongus untuk menyekolahkan anak sampai ke luar negeri.

“Setiap orang punya life goals yang berbeda-beda, bagi mereka yang sudah menikah misalnya, punya rencana buat punya rumah, kemudian pas punya anak tujuannya berubah menjadi mempersiapkan kebutuhan anak termasuk dana pendidikan,” kata Juky dalam acara offee Chit-Chat with ON bersama OCBC NISP di First Crack Coffee, Rabu (7/9).

Pentingnya Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Kenaikan biaya pendidikan yang semakin meningkat setiap tahunnya menjadi alasan penting ibu dan ayah perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini, salah satunya dengan menabung. BPS mencatat inflasi dari sektor pendidikan di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 1,2 persen. Sedangkan uang pangkal masuk sekolah di Indonesia juga mengalami kenaikan setiap tahunnya.

“Kalau tanpa menabung pasti ada saja keperluan di tengah kehidupan. Sehingga, menabung itu penting supaya (mereka) yang punya tujuan finansial itu lebih berkomitmen untuk menyisihkan dana,” lanjut Juky.

Menurutnya, banyak masyarakat Indonesia yang sudah sadar akan kepentingan menabung untuk masa depan. Menurut hasil Financial Fitness Index Bank OCBC NISP 2022, sebanyak 46 persen masyarakat Indonesia menabung secara rutin minimum 20 persen dari pendapatan. Namun, sering kali mereka patah arang di tengah jalan karena tabungannya ternyata tidak sesuai dengan harga kenaikan barang. Artinya, mempersiapkan dana pendidikan anak tidak cukup hanya dengan menabung, Moms.

Baca juga: Apa Itu Playdate serta Manfaatnya bagi Anak?

Hal ini tergantung pada jangka waktu persiapan dana. Semakin singkat jangka waktunya, mungkin tabungan atau deposito akan menjadi pilihan yang lebih aman dan tepat. Sementara, jangka waktu yang lebih panjang mungkin akan cocok dengan pilihan instrumen investasi lebih luas yang sesuai dengan profil risiko. Berinvestasi yang terencana sesuai dengan profil risiko dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan finansial dengan lebih optimal, termasuk soal persiapan dana pendidikan si kecil.

“Kuncinya adalah rutin dalam berinvestasi dan tentukan jangka waktu investasinya. Yang terpenting selalu ingat bahwa financially fit itu dimulai dari meningkatkan pemahaman dasar, memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru,” pungkas Juky.

Apa Itu Playdate serta Manfaatnya bagi Anak?

Apa Itu Playdate serta Manfaatnya bagi Anak? – Playdate artinya sebuah tren yang kini sering dilakukan oleh Mama-Mama dan si kecil.

Barangkali Mama-Mama sudah sering melaksanakan playdate ini tapi belum sepenuhnya mengerti soal kegiatan tersebut.

Bagi Mama-Mama yang anaknya sudah memasuki usia balita hingga usia sekolah. Pasti sudah familiar banget kan dengan kegiatan playdate ini?

Istilah playdate ini memang mulai sering terdengar beberapa tahun belakangan. Mama juga beberapa kali kok melakukan playdate dengan teman-teman Mama dan mereka membawa anak-anaknya.

Acara bermain bersama ini enggak hanya bisa menjadi ajang refreshing bagi kita, tapi juga dapat mulai mengajari si kecil bersosialisasi.

Jadi, kalau menurut Mama sih, playdate ini enggak hanya sebuah tren yang banyak dilakukan orang tua, tapi di dalamnya juga memberikan banyak manfaat bagimu serta si kecil.

Jadi apa itu playdate? Serta apa saja manfaat dari playdate ini? Cek penjelasan prisonersamongus berikut yang telah Mama rangkum dari berbagai sumber ini, ya!

Playdate Adalah

Akhir pekan ini sudah ada rencana belum Ma, dengan si kecil? Jika belum, enggak ada salahnya nih kamu janjian dengan teman-temanmu untuk mengadakan playdate.

Playdate artinya sebuah acara bermain bersama yang dihadiri oleh dua anak atau lebih. Kegiatan ini sebelumnya akan diatur dulu oleh orang tua anak-anak yang ikut.

Kalau yang pernah Mama baca dari laman Very Well Family, anak di bawah usia 2 tahun, umumnya masih lebih senang bermain sendiri di rumah atau bersama dengan orang tuanya. Akan tetapi, di atas usia itu, mereka sudah mulai senang bersosialisasi dengan orang banyak.

Anak usia 3 tahun misalnya, dia sudah nampak lebih senang berinteraksi dengan lingkungannya. Dia juga sudah memperlihatkan ketertarikan bermain dengan teman sebaya.

Sebenarnya anak usia berapa pun bisa kok mengikuti playdate. Bahkan bayi juga sudah boleh diajak playdate. Sebab, sesungguhnya bayi pun sudah memiliki kemampuan bersosialisasi meski masih terbatas.

Hal yang terpenting adalah dalam acara playdate terdapat anak-anak yang setidaknya rentang usianya sama. Jadi, mereka menjadi lebih mudah bermain dengan akrab.

Anak yang usianya sama, umumnya perkembangan psikologis serta fisiknya sama, sehingga tidak ada anak yang merasa bermain seorang diri atau dikucilkan.

Lalu, apakah Mama-Mama perlu terus menemani anak saat playdate? Kalau anak-anak masih berusia balita, sebaiknya kamu tetap mendampinginya, Ma. Supaya kamu bisa mengawasi ketika si kecil berinteraksi dengan teman-temannya.

Tapi, apabila si kecil sudah memasuki usia SD atau setidaknya sudah berusia 8 tahun ke atas, enggak masalah kalau kamu mulai mengawasinya dari jauh. Biar mereka bisa lebih leluasa bermain dan mengobrol.

Playdate juga enggak hanya sekadar memberikan waktu buat si kecil bermain. Seperti yang tadi Mama bilang, playdate ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan sosial anak.

Di mana dia bisa belajar berinteraksi dengan teman-teman sebayanya. Lalu, dengan banyak mengobrol dengan teman-temannya, dia pun sedikit demi sedikit bisa meningkatkan kemampuan bahasanya.

Anak juga akan dilatih untuk mengatur emosi dan empati mereka. Di mana saat bermain, Mama-Mama bisa memberikan pengertian untuk saling menunggu giliran satu dengan lainnya. Sehingga suasana playdate jadi tetap tenang, tanpa adanya anak yang akan mengganggu yang lainnya.

Baca juga: 10 Film Tentang Pendidikan Terbaik yang Pernah Ada

Ada berbagai aktivitas playdate seru yang bisa kamu dan si kecil lakukan. Seperti bermain atau piknik di taman kota, mengajaknya berenang, atau mengunjungi kebun binatang.

Atau sekadar bermain di rumah juga enggak masalah kok, misalnya menggambar maupun mewarnai bersama, membuat prakarya, atau membuat kue untuk anak perempuan.

Itulah dia penjelasan apa itu playdate serta beberapa detail lainnya mengenai playdate. Bagaimana, tertarik enggak untuk mengajak si kecil playdate?

10 Film Tentang Pendidikan Terbaik yang Pernah Ada

10 Film Tentang Pendidikan Terbaik yang Pernah Ada – Kita tentunya sadar bahwa tidak pendidikan memiliki peranan penting yang membawa pengaruh besar yang tak dapat dinafikan lagi bagi kehidupan seseorang. Sadar akan besarnya peran pendidikan membuat para sineas tak ingin melewatkan tema yang satu ini untuk dituangkan ke dalam sebuah film. Jika kamu tertarik dengan dunia pendidikan, beberapa film pendidikan terbaik yang pernah ada ini, sangat direkomendasikan prisonersamongus untuk dinikmati di waktu senggangmu.

1. Stand and Deliver

Film besutan Ramon Menendez ini menampilkan kisah hidup seorang guru komputer yakni Jaime Escalante. Jamie yang memiliki pandangan revolusioner sebagai seorang guru mampu menunjukkan usahanya untuk membuat murid-muridnya lulus ujian kalkulus. Film klasik yang dirilis pada tahun 1988 silam ini juga memberikan gambaran betapa penting peran seorang guru di tegah kehidupan masyarakat dengan mengangkat pesan: “seorang guru tidak pernah percaya bahwa siswa tidak dapat belajar”.

2. The Miracle Worker

Pada usia 19 bulan, Hellen Keller mengidap sebuah penyakit yang membuatnya harus kehilangan kemampuan melihat, mendengar dan berbicara. Hellen memiliki sifat liar karena rasa frustasi dirinya tak mampu memaknai keadaan sekitar. Akan tetapi, keajaiban menghampiri Hellen melalui seorang guru luar biasa yang mengerti bagaimana seharusnya mengembangkan orang-orang seperti Hellen. Gurunya itu, mampu mengubah Hellen menjadi seorang wanita dengan pribadi yang santun dan lembut. Pean moral yang dapat kita petik adalah bagaimana harusnya kita dan tenaga pengajar memperlakukan penyandang disabilitas. Selain itu, The Miracle Worker juga menghadirkan pesan bahwasanya perjuangan, kerja keras dan harapan bisa mewujudkan hal paling mustahil sekalipun.

3. Good Will Hunting

Film yang dirilis pada tahun 1997 silam ini menawarkan kisah yang sungguh menarik unntuk diikuti.

Menceritakan seorang office boy yang tanpa disangka-sangka memiliki otak jenius. Suatu hari, ia dipergoki oleh seorang profesor saat dirinya tengah mengerjakan soal matematika di papan tulis, yang tak bisa dikerjakan oleh satu muridpun karena tingkat kesulitannya yang tinggi. Sang profesor yang membaca kemampuan si Office Boy bernama Will Hunting tersebut. Ia pun akhirnya memutuskan untuk membantu Will dalam mengeluarkan potensi yang terpendam dalam dirinya. akan tetapi jalan Profesor tidak berjalan mulus, meski Hunting punya kecerdasan di atas rata-rata, ia sudah terlanjur terbiasa hidup penuh ketidakteraturan.

Baca juga: Perempuan dan Pendidikan

4. The Ron Clark Story

Ketulusan seorang guru dalam mengajar menjadi salah satu faktor penentu berhasil atau tidaknya seorang murid. Hal tersebutlah yang berusaha diangkat dalam film yang diadaptasi dari kisah nyata seorang guru muda bernama Clark. Clark merupakan seorang guru yang energik dan cerdas. Ia kemudian ditempatkan di salah satu kelas dengan murid-murid yang susah diatur, dan acapkali membuat guru frustasi.

Akan tetapi kemudian Clark berusaha mengatasi hal itu dengan menumbuhkan rasa persaudaraan diantara ia dan murid-muridnya dengan aturan “We are family”. Hari terus berlalu dan Clark berhasil membangun hubungan yang baik dengan siswa dan orang tua mereka. Kecerdasan dan inovasinya dalam pendidikan, membuatnya berhasil dan disayangi oleh semua murid-muridnya.

Wisata Edukasi di Jakarta, Ini 5 Tempat Terbaik untuk Rekreasi bareng Keluarga

Wisata Edukasi di Jakarta, Ini 5 Tempat Terbaik untuk Rekreasi bareng Keluarga – Wisata edukasi di Jakarta cocok banget nih, untuk dikunjungi bareng keluarga. Apalagi, bagi para orang tua yang ingin memberi pengalaman baru untuk si kecil.

Gak cuma happy karena jalan-jalan, anak-anak juga bisa menambah pengetahuan dengan mendatangi sederet tempat wisata ini. Sedang berencana melakukan wisata keluarga? Tidak perlu jauh-jauh pergi ke luar kota, Jakarta punya sejumlah tempat wisata edukasi menarik yang bisa kamu kunjungi.

Penasaran apa saja? Berikut rekomendasi prisonersamongus wisata edukasi di Jakarta yang bisa kamu sambangi. Check this out!

Wisata Edukasi di Jakarta

1. Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)tentu tidak bisa dilewatkan sebagai wisata edukasi di Jakarta. Terletak di kawasan Jakarta Timur, tempat ini dikenal sebagai miniatur Indonesia.

Bukan tanpa alasan, Taman Mini memiliki anjungan daerah dari Sabang sampai Merauke yang tentu saja sangat tepat menjadi sarana edukasi. Di mana, terdapat replika rumah-rumah adat, pakaian adat, dan masih banyak lagi.

Rasakan sensasi berkeliling Indonesia hanya dalam satu tempat, yaitu Taman Mini Indonesia Indah.

2. Kidzania

Selanjutnya, ada Kidzania yang dijamin bikin si kecil betah. Tempat ini menawarkan berbagai wahana menarik dengan konsep aneka profesi yang bisa dipilih oleh anak, di antaranya dokter, pilot, chef, pemadam kebakaran, penyiar radio, dan masih banyak lagi.

Dengan demikian, para anak dapat merasakan sensasi bermain sambil belajar yang sangat menyenangkan di tempat satu ini. Bukan hanya itu, orang dewasa sebagai pendampingnya pun bisa ikut merasakan keseruannya, lho.

Kidzania bisa kamu datangi di Pacific Place L6-601 Sudirman Central Business, Jalan Jenderal Sudirman No.52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan.

3. Jakarta Aquarium

Rekomendasi berikutnya yang juga bisa kamu coba adalah Jakarta Aquarium. Punya tempat yang aesthetic, dengan aquarium raksasa, di sini, kamu bisa melihat sekaligus mempelajari aneka satwa laut dari berbagai spesies.

Ada pula pertunjukkan laut yang pastinya sangat menghibur. Selain itu, kamu juga bisa mencoba sensasi menyelam bersama ikan laut yang didampingi dengan dive master, lho. Jakarta Aquarium dapat kamu kunjungi di alamat Neo Soho Lantai LG 101, Jl. Letjend S. Parman, Tanjung Duren Selatan, Grogol.

4. Kebun Binatang Ragunan

Tidak ketinggalan ada Taman Margasatwa atau lebih dikenal dengan Kebun Binatang Ragunan. Tempat satu ini sudah pasti jadi pilihan tepat buat kamu para orang tua yang ingin mengenalkan aneka ragam satwa pada anak-anak.

Kebun Binatang tertua di Indonesia ini memiliki kurang lebih 295 spesies, dan 4040 spesimen hewan dari berbagai daerah dan negara. Terletak di bilangan Jakarta Selatan, kamu bisa mengunjunginya di Jl. Harsono No.1, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

5. Museum Fatahillah

Jika ingin mengenalkan sejarah pada si kecil, Museum Fatahillah jadi tempat yang harus kamu datangi, nih. Kawasan Kota Tua memang tidak pernah kehilangan peminat sebagai tempat wisata di ibu kota.

Di kawasan ini, terdapat Museum Fatahillah yang juga menjadi salah satu tempat bersejarah di Jakarta. Museum ini akan membawamu pada nuansa zaman dulu dengan gaya batavia yang sangat khas dan klasik.

Gedung ini dibangun oleh Jenderal Jan Pieterszoon Coen pada tahun 1620. Di dalamnya, terdapat kurang lebih 2o ribu benda bersejarah yang dapat dinikmati dari periode yang berbeda-beda.

Baca juga: Estimasi Biaya Kuliah Psikologi 2022 di 5 Universitas Negeri Terbaik Indonesia

Di sini, kamu dapat mempelajari gambaran gambaran perjalanan Kota Jakarta dari zaman pra sejarah hingga saat ini melalui benda-benda peninggalan. Dapat dipastikan, Museum Fatahillah bisa menjadi pilihan tepat untuk kamu yang ingin melakukan wisata sejarah di Jakarta.

Itu dia beberapa rekomendasi wisata edukasi di Jakarta yang bisa kamu coba bareng keluarga. Mana yang jadi pilihanmu?

Estimasi Biaya Kuliah Psikologi 2022 di 5 Universitas Negeri Terbaik Indonesia

Estimasi Biaya Kuliah Psikologi 2022 di 5 Universitas Negeri Terbaik Indonesia – Bagi kamu yang ingin melanjutkan kuliah ke jurusan psikologi, pastinya membutuhkan estimasi biaya kuliah psikologi 2022 yang terbaru.

Estimasi biaya kuliah psikologi 2022 akan memberikan gambaran kira-kira berapa total biaya yang kamu butuhkan selama menempuh pendidikan tersebut di perguruan tinggi.

Program studi (prodi) Psikologi memang menjadi salah satu jurusan kuliah yang memiliki banyak peminat pada seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) setiap tahunnya. Tidak sedikit sekolah kini memiliki psikolog untuk memantau perkembangan anak didik. Di samping itu, terdapat pekerjaan lain yang juga sangat lekat dengan lulusan dari program studi ini seperti, rekruiter, assesor, trainer, atau bekerja di divisi HRD, serta sebagai tenaga pendidik dan konsultan.

Estimasi Biaya Kuliah Psikologi 2022 di 5 Universitas Negeri

Berikut kisaran biaya kuliah Psikologi 2022 di 5 universitas negeri terbaik di Indonesia.

1. Universitas Indonesia (UI)

Jurusan Psikologi di Universitas Indonesia sudah terakreditasi Unggul dari BAN-PT. Di UI, UKT dibagi menjadi dua kelompok, yakni Biaya Operasional Pendidikan Berkeadilan (BOP-B) dan Biaya Operasional Pendidikan Pilihan (BOP-P) yang perlu kamu bayar setiap semester.

BOP-B adalah penerapan UKT bagi mahasiswa untuk membayar biaya pendidikan sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua atau wali. Sementara BOP-P adalah biaya pendidikan prisonersamongus yang mana penentuan besarannya tergantung pilihan calon mahasiswa dengan besaran yang lebih besar dari BOP-B.

Besaran BOP-B untuk Jurusan Psikologi (Rumpun Soshum):

  • Kelas 1: 0-Rp 500.000
  • Kelas 2: Rp 500.000-Rp 1.000.000
  • Kelas 3: Rp 1.000.000-Rp 2.000.000
  • Kelas 4: Rp 2.000.000-Rp 3.000.000
  • Kelas 5: Rp 3.000.000-Rp 4.000.000
  • Kelas 6: Rp 4.000.000-Rp 5.000.000

Biaya BOP-P Jurusan Psikologi (Rumpun Soshum):

  • Kelas 1: Rp 7.500.000
  • Kelas 2: Rp 10.000.000
  • Kelas 3: Rp 12.500.000
  • Kelas 4. Rp 15.000.000
  • Kelas 5: Rp 17.500.000

Informasi resmi dan perubahan biaya UKT 2022 dapat dilihat melalui laman https://www.ui.ac.id/

2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

Jurusan Psikologi di UGM telah terakreditasi A dari BAN-PT. Seluruh mahasiswa yang masuk ke UGM akan dikenakan kewajiban pembayaran UKT yang dibagi dalam 8 kelompok, yang disesuaikan dengan kriteria penghasilan orang tua atau wali.

Berikut adalah perincian biaya UKT di Jurusan Psikologi:

  • UKT 1: Rp 500.000
  • UKT 2: Rp 1.000.000
  • UKT 3: Rp 3.500.000
  • UKT 4: Rp 5.250.000
  • UKT 5: Rp 7.000.000
  • UKT 6: Rp 9.000.000
  • UKT 7: Rp 11.000.000
  • UKT 8: Rp 12.000.000

Informasi resmi dan perubahan biaya UKT 2022 dapat dilihat melalui laman https://um.ugm.ac.id/uang-kuliah-tunggal-ukt-sarjana-terapan-dan-sarjana/

3. Universitas Padjadjaran (Unpad)

Jurusan Psikologi Unpad termasuk ke dalam rumpun Saintek, yang telah terakreditasi A. Untuk bisa melanjutkan pendidikan di kampus ini, terdapat beberapa seleksi masuk yang bisa kamu lalui. Masing-masing seleksi akan mempengaruhi besaran biaya kuliah yang akan dikeluarkan.
Berikut adalah biaya kuliah untuk SNMPTN dan SBMPTN:

  • UKT Kelompok 1: Rp 500.000
  • UKT Kelompok 2: Rp 1.000.000
  • UKT Kelompok 3: Rp 2.500.000
  • UKT Kelompok 4: Rp 4.000.000
  • UKT Kelompok 5: Rp 5.500.000
  • UKT Kelompok 6: Rp 7.000.000

Untuk jalur mandiri, akan dikenakan UKT sebesar Rp 10 juta per semesternya, dan Dana Pengembangan yang dibayarkan di awal perkuliahan sebesar Rp 85 juta.

4. Universitas Airlangga (Unair)

Akreditasi dari BAN-PT untuk program studi ini adalah Unggul. Di Unair terdapat tiga kelompok biaya yang perlu kamu persiapkan sesuai dengan jalur masuknya. Terdapat 4 kelas UKT yang diterapkan jika mahasiswa diterima melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN.

  • UKT 1: 0-Rp 2.400.000
  • UKT 2: Rp6.000.000
  • UKT 3: Rp 7.500.000
  • UKT 4: Rp10.000.000

Jika melalui seleksi mandiri, besaran biaya kuliah psikologi 2022 yang wajib dipenuhi meliputi Uang Kuliah Semester (UKS) sebesar Rp 7,5 juta, dan Uang Kuliah Awal (UKA) minimal sebesar Rp45 juta.

Baca juga: Sistem Pendidikan di Korea Selatan: Budaya Menjadi yang Terbaik

Baca juga: Sistem Pendidikan di Korea Selatan: Budaya Menjadi yang Terbaik

5. Universitas Diponegoro (Undip)

Jurusan Psikologi di Undip telah terakreditasi A dari BAN-PT. Terdapat dua rincian biaya kuliah psikologi 2022 yang diterapkan di Undip.

Pertama adalah untuk mahasiswa yang masuk melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan SBUB atau Seleksi Bibit Unggul Berprestasi. Kedua, adalah untuk biaya yang diterapkan untuk mahasiswa yang diterima melalui seleksi mandiri.

Biaya kuliah per semester di Jurusan Psikologi Undip untuk jalur SNMPTN/SBMPTN/SBUB:

  • UKT Golongan 1: Rp 500.000
  • UKT Golongan 2: Rp 1.000.000
  • UKT Golongan 3: Rp 3.000.000
  • UKT Golongan 4: Rp 4.000.000
  • UKT Golongan 5: Rp 5.000.000
  • UKT Golongan 6: Rp 6.000.000
  • UKT Golongan 7: Rp 7.000.000
  • UKT Golongan 8: Rp 8.000.000

Untuk biaya kuliah psikologi 2022 jalur seleksi mandiri, selain UKT seperti yang disebutkan di atas, terdapat kewajiban untuk membayar Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) yang dibayarkan di awal perkuliahan, dengan ketentuan SPI Golongan 1 sebesar Rp 30 juta dan SPI Golongan 2 sebesar Rp 40 juta.

Itu tadi penjelasan lengkap dan rinci mengenai biaya kuliah psikologi 2022 yang terbaru.

Daya Tampung SNBP 2023 di UI, UGM, UNAIR, IPB, dan ITS

Daya Tampung SNBP 2023 di UI, UGM, UNAIR, IPB, dan ITS – Punya cita-cita masuk PTN? Salah satu jalur masuk PTN yang bisa kamu coba adalah melalui jalur SNBP. Sebelum kamu mendaftarkan diri melalui jalur SNBP, tentunya kamu perlu mengetahui daya tampung dari universitas atau fakultas yang kamu tuju. Hal ini penting agar kamu prisonersamongus.com memiliki strategi dan peluang yang lebih besar untuk diterima di universitas impian.

Untuk itu, mari kita lihat terlebih dahulu daya tampung dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Airlangga, Institut Pertanian Bogor, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Makara_of_Universitas_Indonesia.svg Universitas Indonesia

Fakultas Kedokteran

  • Pendidikan Dokter: 50

Fakultas Kedokteran Gigi

  • Pendidikan Dokter Gigi: 31

Fakultas Matematika

  • Matematika: 20
  • Biologi: 28
  • Geografi: 28
  • Fisika: 28
  • Kimia: 28
  • Statistika: 17
  • Ilmu Aktuaria: 17
  • Geofisika: 17
  • Geologi: 17

Fakultas Teknik

  • Teknik Sipil: 36
  • Teknik Mesin: 33
  • Teknik Elektro: 40
  • Teknik Metalurgi dan Material: 36
  • Arsitektur: 26
  • Teknik Kimia: 34
  • Teknik Industri: 47
  • Teknik Lingkungan: 25
  • Teknik Perkapalan: 22
  • Teknik Komputer: 25
  • Arsitektur Interior: 14
  • Teknologi Bioproses: 14
  • Teknik Biomedis: 9

Fakultas Farmasi

  • Farmasi: 30

Fakultas Ilmu Keperawatan

  • Ilmu Keperawatan: 42

Fakultas Kesehatan Masyarakat

  • Ilmu Kesehatan Masyarakat: 42
  • Gizi: 13
  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 12
  • Kesehatan Lingkungan: 12

Fakultas Ilmu Komputer

  • Ilmu Komputer: 48
  • Sistem Informasi: 48

Fakultas Hukum

  • Ilmu Hukum: 110

Fakultas Ekonomi & Bisnis

  • Ilmu Ekonomi: 39
  • Manajemen: 71
  • Akuntansi: 63
  • Ilmu Ekonomi Islam: 12
  • Bisnis Islam: 12

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

  • ArkeologiIndonesia: 16
  • Ilmu Filsafat: 16
  • Ilmu Sejarah: 16
  • Ilmu Perpustakaan: 16
  • Sastra Arab: 16
  • Sastra Indonesia: 16
  • Sastra Daerah untuk Sastra Jawa: 16
  • Sastra Cina: 16
  • Sastra Jepang: 16
  • Sastra Inggris: 16
  • Sastra Perancis: 11
  • Sastra Jerman: 11
  • Sastra Rusia: 16
  • Sastra Belanda: 16
  • Bahasa dan Kebudayaan Korea: 11

Fakultas Psikologi

  • Ilmu Psikologi: 66

Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

  • Ilmu Politik: 16
  • Sosiologi: 16
  • Kriminologi: 12
  • Ilmu Kesejahteraan Sosial: 16
  • Ilmu Hubungan Internasional: 12
  • Ilmu Komunikasi: 36
  • Antropologi Sosial: 16

Fakultas Ilmu Administrasi

  • Ilmu Administrasi Fiskal: 36
  • Ilmu Administrasi Negara: 36
  • Ilmu Administrasi Niaga: 36

Vokasi (Diploma 4)

  • Manajemen Bisnis Pariwisata: 25
  • Terapi Okupasi: 25
  • Fisioterapi: 25
  • Manajemen Rekod dan Arsip: 25
  • Bisnis Kreatif: 25
  • Produksi Media: 25

Vokasi (Diploma 3)

  • Administrasi Perpajakan: 20
  • Administrasi Perkantoran: 20
  • Administrasi Rumah Sakit: 20
  • Penyiaran Multimedia: 20
  • Administrasi Asuransi & Aktuaria: 20
  • Hubungan Masyarakat: 20
  • Periklanan Kreatif: 20
  • Akuntansi: 20
  • Administrasi Keuangan dan Perbankan: 20

logo-ugm-png Universitas Gadjah Mada

Fakultas Biologi

  • Biologi: 68

Fakultas Farmasi

  • Farmasi: 72

Fakultas Geografi

  • Geografi Lingkungan: 30
  • Kartografi dan Penginderaan Jauh: 30
  • Pembangunan Wilayah: 24

Fakultas Kedokteran Gigi

  • Higiene Gigi: 15
  • Kedokteran Gigi: 45

Fakultas Kedokteran Hewan

  • Kedokteran Hewan: 60

Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat & Keperawatan

  • Gizi Kesehatan: 30
  • Ilmu Keperawatan: 36
  • Kedokteran: 54

Fakultas Kehutanan

  • Kehutanan: 90

Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam

  • Elektronika dan Instrumentasi: 21
  • Fisika: 21
  • Geofisika: 18
  • Ilmu Aktuaria: 15
  • Ilmu Komputer: 24
  • Kimia: 42
  • Matematika: 24
  • Statistika: 18

Fakultas Pertanian

  • Agronomi: 24
  • Akuakultur: 23
  • Ekonomi Pertanian dan Agribisnis: 27
  • Ilmu Tanah: 23
  • Manajemen Sumberdaya Akuatik: 23
  • Mikrobiologi Pertanian: 11
  • Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian: 12
  • Proteksi Tanaman (Ilmu Hama & Penyakit Tumbuhan): 23
  • Teknologi Hasil Perikanan: 23

Fakultas Peternakan

  • Ilmu dan Industri Peternakan: 90

Fakultas Teknik

  • Arsitektur: 24
  • Perencanaan Wilayah dan Kota: 26
  • Teknik Elektro: 24
  • Teknik Fisika: 42
  • Teknik Geodesi: 45
  • Teknik Geologi: 39
  • Teknik Industri: 48
  • Teknik Kimia: 51
  • Teknik Mesin: 59
  • Teknik Nuklir: 15
  • Teknik Sipil: 54
  • Teknik Biomedis: 12
  • Teknologi Informasi: 24
  • Teknik Infrastruktur Lingkungan: 18

Fakultas Teknologi Pertanian

  • Teknik Pertanian: 30
  • Teknologi Industri Pertanian: 33
  • Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian: 33

Fakultas Ekonomika dan Bisnis

  • Akuntansi: 45
  • Ilmu Ekonomi: 30
  • Manajemen: 45

Fakultas Filsafat

  • Filsafat: 45

Fakultas Hukum

  • Hukum: 99

Fakultas Ilmu Budaya

  • Antropologi Budaya: 30
  • Arkeologi: 20
  • Bahasa dan Kebudayaan Korea: 20
  • Bahasa dan Sastra Indonesia: 29
  • Pariwisata: 20
  • Sastra Arab: 21
  • Sastra Inggris: 20
  • Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa: 14
  • Bahasa dan Kebudayaan Jepang: 14
  • Bahasa dan Sastra Prancis: 14
  • Sejarah: 15

Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

  • Ilmu Hubungan Internasional: 24
  • Ilmu Komunikasi: 24
  • Manajemen dan Kebijakan Publik: 24
  • Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan: 24
  • Politik dan Pemerintahan: 24
  • Sosiologi: 24

Fakultas Psikologi

  • Psikologi: 68

Sekolah Vokasi:

  • D4 Akuntansi Sektor Publik: 30
  • D4 Bahasa Inggris: 29
  • D4 Bisnis Perjalanan Wisata: 27
  • D4 Manajemen dan Penilaian Properti: 30
  • D4 Manajemen Informasi Kesehatan: 18
  • D4 Pembangunan Ekonomi Kewilayahan: 30
  • D4 Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi: 18
  • D4 Pengelolaan Hutan: 27
  • D4 Pengembangan Produk Agroindustri: 27
  • D4 Perbankan: 30
  • D4 Sistem Informasi Geografis: 20
  • D4 Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur Sipil: 19
  • D4 Teknik Pengelolaan dan Perawatan Alat Berat: 20
  • D4 Teknik Rekayasa Pelaksanaan Bangunan Sipil: 19
  • D4 Teknologi Rekayasa Elektro: 22
  • D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol: 22
  • D4 Teknologi Rekayasa Internet: 29
  • D4 Teknologi Rekayasa Mesin: 20
  • D4 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak: 29
  • D4 Teknologi Survei dan Pemetaan Dasar: 20
  • D4 Teknologi Veteriner: 27

ebb0224ae1991dfab02d28fc09910169 Universitas Airlangga

Fakultas Kedokteran

  • Kebidanan: 20
  • Kedokteran: 60

Fakultas Kedokteran Gigi

  • Kedokteran Gigi: 50

Fakultas Farmasi

  • Farmasi: 56

Fakultas Kedokteran Hewan

  • Kedokteran Hewan: 48

Fakultas Sains dan Teknologi

  • Matematika: 18
  • Biologi: 18
  • Sistem Informasi: 24
  • Teknik Biomedis: 18
  • Teknik Lingkungan: 22
  • Fisika: 16
  • Kimia: 18
  • Statistika: 24

Fakultas Kesehatan Masyarakat

  • Kesehatan Masyarakat: 48
  • Gizi: 32

Fakultas Keperawatan

  • Keperawatan: 48

Fakultas Perikanan dan Kelautan

  • Akuakultur: 32
  • Teknologi Hasil Perikanan: 28

Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin

  • Teknik Industri: 24
  • Teknik Elektro: 20
  • Rekayasa Nanoteknologi: 20
  • Teknologi Sains Data: 24
  • Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan: 20

Sikia Banyuwangi

  • Kedokteran Hewan (Sikia Banyuwangi): 20
  • Kesehatan Masyarakat(Sikia Banyuwangi): 20
  • Akuakultur (Sikia Banyuwangi): 12

Fakultas Hukum

  • Ilmu Hukum: 70

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

  • Ekonomi Islam: 40
  • Ekonomi Pembangunan: 44
  • Manajemen: 60
  • Akuntansi: 50

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

  • Administrasi Publik: 26
  • Ilmu Hubungan Internasional: 30
  • Ilmu Politik: 20
  • Sosiologi: 24
  • Ilmu Komunikasi: 30
  • Ilmu Informasi dan Perpustakaan: 26
  • Antropologi: 20

Fakultas Psikologi

  • Psikologi: 50

Fakultas Ilmu Budaya

  • Bahasa dan Sastra Inggris: 50
  • Bahasa dan Sastra Indonesia: 24
  • Ilmu Sejarah: 16
  • Studi Kejepangan: 20

Diploma 4

  • Keselamatan dan Kesehatan Kerja: 35
  • Manajemen Perhotelan: 15
  • Destinasi Pariwisata: 16
  • Teknologi Laboratorium Medik: 30
  • Perbankan dan Keuangan: 24
  • Teknologi Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol: 15
  • Manajemen Perkantoran Digital: 30
  • Pengobatan Tradisional: 8
  • Fisioterapi: 20
  • Teknologi Radiologi Pencitraan: 40

Diploma 3

  • Bahasa Inggris: 15
  • Perpajakan: 34
  • Sistem Informasi: 24
  • Akuntansi: 26
  • Manajemen Pemasaran: 20
  • Paramedik Veteriner: 10
  • Teknik Gigi: 12
  • Keperawatan: 34
  • Perpustakaan: 12

Baca juga: Kuliah di Amerika? Persiapkan Hal Berikut!

Bogor_Agricultural_University_(IPB)_symbol.svg Institut Pertanian Bogor (IPB University)

Fakultas Pertanian

  • Manajemen Sumberdaya Lahan: 30
  • Agronomi dan Hortikultura: 69
  • Proteksi Tanaman: 34
  • Arsitektur Lansekap: 32

Fakultas Kedokteran Hewan

  • Kedokteran Hewandan Biomedis: 70

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

  • Teknologi & Manajemen Perikanan Budidaya: 42
  • Manajemen Sumberdaya Perairan: 34
  • Teknologi Hasil Perairan: 34
  • Teknologi & Manajemen Perikanan Tangkap: 34
  • Ilmu dan Teknologi Kelautan: 42

Fakultas Peternakan

  • Teknologi Produksi Ternak: 35
  • Nutrisi dan Teknologi Pakan: 53
  • Teknologi Hasil Ternak: 32

Fakultas Kehutanan

  • Manajemen Hutan: 46
  • Teknologi Hasil Hutan: 32
  • Konservasi Sumberdaya Hutan & Ekowisata: 46
  • Silvikultur: 35

Fakultas Teknologi Pertanian

  • Teknik Pertanian dan Biosistem: 42
  • Teknologi Pangan: 46
  • Teknologi Industri Pertanian: 44
  • Teknik Sipil dan Lingkungan: 32

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

  • Statistikadan Sains Data: 35
  • Meteorologi Terapan: 35
  • Biologi: 39
  • Kimia: 42
  • Matematika: 32
  • Ilmu Komputer: 53
  • Fisika: 42
  • Biokimia: 35
  • Aktuaria: 25

Fakultas Ekologi Manusia (FEMA)

  • Ilmu Gizi: 35
  • Ilmu Keluarga dan Konsumen: 39
  • Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat: 53

Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM)

  • Ekonomi dan Studi Pembangunan: 35
  • Manajemen: 53
  • Agribisnis: 53
  • Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan: 35
  • Ilmu Ekonomi Syariah: 35

Sekolah Bisnis

  • Bisnis: 70

Vokasi (Diploma 4)

  • Komunikasi Digital dan Media: 84
  • Komunikasi Digital dan Media (Kampus Sukabumi): 21
  • Ekowisata: 32
  • Ekowisata (Kampus Sukabumi): 21
  • Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak: 42
  • Teknologi Rekayasa Komputer: 42
  • Supervisor Jaminan Mutu Pangan: 42
  • Manajemen Industri Jasa Makanan dan Gizi: 42
  • Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan: 21
  • Teknologi dan Manajemen Pembenihan Ikan (Kampus Sukabumi): 21
  • Teknologi dan Manajemen Ternak: 21
  • Teknologi dan Manajemen Ternak (Kampus Sukabumi): 21
  • Manajemen Agribisnis: 84
  • Manajemen Agribisnis (Kampus Sukabumi): 21
  • Manajemen Industri: 42
  • Analisis Kimia: 42
  • Teknik dan Manajemen Lingkungan: 42
  • Akuntansi: 84
  • Paramedik Veteriner: 21
  • Teknologi Produksi dan Manajemen Perkebunan: 32
  • Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian: 21

Vokasi (Diploma 3)

  • Teknologi Industri Benih: 21
  • Teknologi Industri Benih (Kampus Sukabumi): 21

logo-its-biru-transparan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Fakultas Sains (FS) 

  • Fisika: 60
  • Kimia: 60
  • Biologi: 36

Fakultas Teknologi Industri (FTI)

  • Teknik Mesin: 48
  • Teknik Kimia: 40
  • Teknik Fisika: 40
  • Teknik Industri: 40
  • Teknik Material: 40

Fakultas Teknik Sipil, Lingkungan dan Kebumian (FTSLK)

  • Teknik Sipil: 40
  • Teknik Lingkungan: 26
  • Teknik Geomatika: 26
  • Teknik Geofisika: 18

Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)

  • Teknik Perkapalan: 24
  • Teknik Sistem Perkapalan: 28
  • Double Degree Teknik Sistem Perkapalan*): 12
  • Teknik Kelautan: 24
  • Teknik Transportasi Laut: 10

Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK)

  • Teknik Informatika: 54
  • Sistem Informasi: 38
  • Teknologi Informasi: 16

Fakultas Matematika, Komputasi dan Sains Data (FMKSD)

  • Matematika: 60
  • Statistika: 40
  • Sains Aktuaria: 24

Fakultas Teknologi Elektro (FTE)

  • Teknik Elektro: 48
  • Teknik Komputer: 16
  • Teknik Biomedik: 16

Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan (FADP) 

  • Arsitektur: 24
  • Perencanaan Wilayah dan Kota: 34
  • Desain ProdukIndustri: 36
  • Desain Interior: 24
  • Desain Komunikasi Visual: 32

Fakultas Bisnis dan Manajemen Teknologi (FBMT)

  • Manajemen Bisnis: 24
  • Studi Pembangunan: 27

Lainnya

  • Teknik Lepas Pantai: 8
  • Teknik Pangan: 8
  • Teknik Telekomunikasi: 16
  • Teknologi Kedokteran: 24
  • Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia: 18

Diploma 4

  • Teknik Sipil: 18
  • Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air: 18
  • Teknologi Rekayasa Manufaktur: 18
  • Teknologi Rekayasa Konversi Energi: 18
  • Teknologi Rekayasa Otomasi: 26
  • Teknologi Rekayasa Kimia Industri: 26
  • Teknologi Rekayasa Instrumentasi: 26
  • Statistika Bisnis: 26

Apakah Jurusan Kedokteran Masih Pantas Mendapat Angka Peminat yang Tinggi?

Apakah Jurusan Kedokteran Masih Pantas Mendapat Angka Peminat yang Tinggi? – Setelah lulus dari SMA, banyak pilihan yang bisa dituju remaja untuk masa depannya. Sebagian besar dari mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Untuk bisa masuk ke perguruan tinggi mereka harus melewati sebuah tes yang diselenggarakan secara nasional. Menurut data LTMPT, lembaga yang menyelenggarakan tes untuk masuk perguruan tinggi, jurusan dengan jumlah peminat tertinggi adalah Kedokteran (dari rumpun saintek) dan Hukum serta Ilmu Komunikasi (dari rumpun soshum).

Pada kesempatan ini, pembahasan prisonersamongus.com akan lebih fokus mengenai peminatan jurusan Kedokteran.

Dari tahun ke tahun, jumlah pendaftar jurusan ini semakin meningkat, tetapi daya tampung yang tersedia relatif tetap. Hal ini mengakibatkan persaingan akan semakin tinggi dan semakin kecil kesempatan untuk kuliah sebagai mahasiswa Kedokteran. Bahkan, pada tahun 2022 ditemukan peserta yang melakukan kecurangan saat melakukan tes di UNJ. Empat peserta ujian yang diketahui memilih jurusan Kedokteran itu ditemukan menggunakan alat bantu dengar yang ditanam di kuping untuk membantu mereka selama melaksanakan ujian.

Hal tersebut tentu membuat tanda tanya, karena Kedokteran merupakan salah satu jurusan yang sulit untuk dijalani. Jadwal perkuliahan yang dimiliki sangat padat dan membutuhkan waktu yang lama sampai bisa mendapat gelar dokter. Kedokteran ataupun yang biasa disebut dengan Pendidikan Dokter ini terbagi menjadi dua fase, yaitu fase preklinik dan klinik. Fase klinik umumnya dijalani sekitar 3,5 sampai 4 tahun, sedangkan fase klinik selama 1,5 sampai 2 tahun.

Bahkan, setelah itu juga perlu dilakukan magang atau internship selama 1 tahun sebagai salah satu syarat agar bisa melakukan praktik. Semua proses yang dibutuhkan sangatlah panjang dan berat, sehingga jurusan ini bisa disebut jurusan yang melelahkan.

Menurut survei HSBC Value Education pada tahun 2016 yang dilakukan kepada lebih dari 400 orang tua di Indonesia, jurusan favorit bagi orang tua di Indonesia adalah jurusan kedokteran.

Baca juga: Jadi Jurusan Favorit SBMPTN, Ini 3 Opsi Prospek Kerja Ilmu Kedokteran 

Hal ini mencerminkan bahwa masih banyak orang tua yang mengharapkan anaknya bisa menjadi seorang dokter ke depannya. Masyarakat masih berpandangan bahwa profesi dokter sangat mulia dan memiliki derajat yang tinggi dan beranggapan bahwa profesi dokter akan menghasilkan uang yang banyak. Padahal menurut pakar, seharusnya jurusan Kedokteran sudah tidak layak menjadi jurusan favorit orang tua. Hal ini dikarenakan jurusan Kedokteran di masa depan sudah tidak menjanjikan pendapatan yang tinggi, kecuali sebagai seorang dokter spesialis/sub-spesialis yang memerlukan waktu belajar lebih lama.


Masih banyak jurusan lain dengan prospek kerja bagus dan gaji yang tinggi. Teknik Geologi menjadi salah satu jurusan saintek dengan median gaji tertinggi, diikuti dengan Teknik Perminyakan, Ilmu Komputer, Matematika, Teknik Elektro, dan masih banyak jurusan lainnya.

Selain itu, jika alasan ingin masuk jurusan Kedokteran karena ingin membantu atau menyelamatkan nyawa orang lain, masih ada profesi lain seperti anggota Tim SAR maupun pemadam kebakaran yang sering mendapatkan tugas untuk menolong warga yang membutuhkan pertolongan.

Setiap individu harus bisa memantaskan dirinya untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Dengan sumber daya manusia yang baik pula, akan membantu Indonesia menjadi negara maju ke depannya. Hal ini bisa dimulai dengan pemilihan jurusan yang tepat oleh lulusan SMA, yaitu memilih jurusan dengan passion dan ketertarikannya masing-masing. Selain itu, pemahaman orang tua tentang minat dan bakat anaknya juga diperlukan, sehingga ke depannya tidak hanya semata-mata memaksa anaknya untuk mengambil jurusan tertentu, seperti Kedokteran, hanya karena ingin mendapat pujian dari lingkungan sekitar.